Beranda » Istilah » Apa Itu Circuit Breaker, Fungsi, Prinsip, Jenis dan Cara Kerja

Apa Itu Circuit Breaker, Fungsi, Prinsip, Jenis dan Cara Kerja

Artiteknisi.com – Kawan teknisi, pernahkah mendengar tentang apa itu circuit breaker? Ternyata, circuit breaker merupakan salah satu perangkat yang sangat penting dalam dunia listrik. Mungkin banyak dari kawan teknisi yang tidak terlalu familiar dengan fungsi dan kegunaan dari alat ini. Namun, perlu diketahui bahwa alat tersebut memiliki peran seperti fuse.

Peran dari alat circuit breaker sangatlah penting seperti menjaga arus listrik, mematikan arus listrik dan masih banyak lainnya. Dengan adanya alat ini, kawan teknisi dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan penggunaan listrik di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, pabrik, dan gedung-gedung lainnya. Jika kawan teknisi sangat awam dengan alat listrik ini, maka simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Circuit Breaker?

fungsi circuit breaker
source: misel.co.id

Kawan teknisi, apa sih sebenarnya alat itu? Jadi, circuit breaker adalah suatu komponen yang penting untuk melindungi sirkuit listrik dari arus berlebih dan korsleting. Bisa dibilang, alat ini adalah penyelamat dalam menjaga keamanan dan kestabilan listrik di dalam rumah atau gedung, kawan.

Fungsi Circuit Breaker

Circuit breaker adalah komponen yang terpasang di panel listrik yang berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik dari arus berlebih dan korsleting. Jika terjadi gangguan pada jalur listrik, circuit akan memutuskan aliran listrik secara otomatis. Dengan begitu, circuit menjaga agar listrik tetap aman dan stabil di dalam rumah atau gedung.

Cara Kerja Circuit Breaker

Bagaimana sih circuit breaker ini bekerja? Saat arus listrik dalam sirkuit melebihi kapasitas yang ditetapkan, circuit secara otomatis akan memutus aliran listrik dengan membuka kontaknya. Dengan cara ini, circuit mencegah terjadinya korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan peralatan listrik lainnya. Tetapi, setelah terjadi gangguan kawan teknisi perlu mereset agar aliran listrik bisa normal kembali.

Tipe Circuit Breaker

Ada beberapa tipe yang sering digunakan dalam instalasi listrik seperti dibawah ini.

  1. Pertama, ada tipe Miniature Circuit Breaker (MCB), yang biasanya dipakai di rumah-rumah. MCB ini punya ukuran kecil dan gampang dipasang.
  2. Kedua, ada tipe Molded Case Circuit Breaker (MCCB), yang umumnya digunakan di gedung-gedung atau pabrik. MCCB lebih kuat menangani beban listrik yang lebih besar dibandingkan MCB.
  3. Terakhir, ada tipe Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI), yang khusus dirancang untuk melindungi dari kejutan listrik saat terjadi hubungan arus listrik dengan tanah.

Manfaat Circuit Breaker

manfaat circuit breaker
source: thespruce.com

Circuit breaker adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam menjaga keamanan instalasi listrik, kawan teknisi. Fungsi utama adalah melindungi sirkuit listrik dengan memutuskan aliran listrik jika terjadi gangguan. Inilah yang membuat kawan teknisi terhindar dari risiko yang serius, seperti korsleting atau kebakaran akibat arus berlebih.

Saat terjadi gangguan pada aliran listrik, secara otomatis akan memutuskan aliran listrik secara otomatis. Ini berbeda dengan penggunaan sekring konvensional yang perlu diganti setelah terjadi gangguan. Selain itu juga lebih mudah dalam pemakaian dan perawatan, adapun beberapa manfaat seperti dibawah ini.

1. Perlindungan Terhadap Arus Berlebih dan Korsleting

Alat ini sangat penting karena dapat mengurangi risiko terjadinya korsleting atau kebakaran akibat arus berlebih. Saat terjadi gangguan akan memutuskan aliran listrik dengan cepat, sehingga melindungi sirkuit listrik kawan teknisi dari kerusakan yang lebih parah. Selain melindungi peralatan, juga melindungi penghuni rumah atau gedung dari bahaya listrik. Maka dari itu, penting bagi kawan teknisi untuk memasang yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik.

2. Kemudahan Pemakaian dan Perawatan

Selain berfungsi sebagai pelindung, alat ini juga sangat mudah digunakan dan dirawat. Dibandingkan dengan sekering konvensional, penggunaan lebih praktis dan cepat dalam mengidentifikasi dan menangani gangguan. Jika terjadi gangguan, hanya perlu me-reset MCB untuk mengembalikan aliran listrik. Hal ini membuat breaker menjadi perangkat yang efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga kawan teknisi.

3. Mencegah Gangguan Listrik Lebih Lanjut

Alat ini juga memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya gangguan lebih lanjut pada instalasi listrik. Misalnya, ketika terjadi korsleting, circuit akan dengan cepat memutuskan aliran listrik dan ini memberi kawan teknisi kesempatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum kembali menghidupkan aliran listrik.

Dengan ini, risiko kerusakan peralatan yang lebih serius atau bahkan kebakaran dapat dihindari. Sehingga, alat ini tidak hanya melindungi peralatan, tetapi juga menghindarkan dari risiko kehilangan nyawa dan harta benda akibat bahaya listrik.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan apa itu circuit breaker adalah komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan dan kabel dari kerusakan akibat arus lebih. Ketika arus listrik melewati nilai yang aman, MCB akan memutus aliran listrik secara otomatis. Hal ini mencegah terjadinya kebakaran atau kerusakan pada peralatan elektronik. Selain itu, juga memudahkan dalam hal perawatan dan penggantian alat listrik yang rusak.

FAQ

  1. Apa fungsi utama circuit breaker?
    Fungsi utamanya adalah melindungi peralatan dan kabel dari kerusakan akibat arus lebih. Selain itu dapat memutus aliran listrik secara otomatis ketika arus melebihi nilai yang aman.
  2. Apa bedanya circuit breaker dengan saklar?
    MCB dan saklar memiliki perbedaan utama dalam fungsinya. MCB berfungsi melindungi peralatan dari arus lebih, sedangkan saklar berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik pada suatu peralatan.
  3. Apakah circuit breaker bisa dipasang sendiri?
    Pemasanganya lebih baik dilakukan oleh kawan teknisi yang berpengalaman. Dengan mengikuti petunjuk dan prosedur yang benar, kawan teknisi dapat memasang MCB dengan aman dan sesuai standar.
  4. Berapa lama masa pakai MCB?
    Masa pakai MCB tergantung pada kualitas dan pemakaian yang tepat. Umumnya, MCB memiliki masa pakai antara 10 hingga 30 tahun. Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan berkala dan ganti MCB jika terdapat tanda-tanda kerusakan.
  5. Apa yang harus dilakukan jika circuit breaker sering kali terpicu?
    Jika sering kali terpicu, hal ini bisa jadi tanda adanya masalah pada instalasi listrik. Sebaiknya segera hubungi kawan teknisi terpercaya untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.